Batik Betawi adalah salah satu motif kain khas Indonesia dan telah dinobatkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Hal tersebut karena batik Betawi memiliki corak dan juga warna yang mencerminkan warga asli Jakarta.
Batik Betawi juga sangat kental dengan karakter dan juga budaya secara keseluruhan dari budaya Betawi tersebut dan merupakan identitas dari Kota Jakarta. Dalam ulasan ini akan dijelaskan mengenai asal muasal dari batik Betawi khas Kota Jakarta lengkap dengan makna dan beragam motifnya.
Sejarah Batik Betawi
Batik Betawi pertama kali dibuat pada abad ke-19 di Batavia. Namun, tidak diketahui pembuat batik Betawi untuk pertama kalinya siapa. Tapi, ketika itu ada rumah mode yang sangat populer di masyarakat keturunan Belanda, China dan Pribumi elit yaitu rumah mode Van Zuylen dan Met Zellar.
Pada masa itu tempat memproduksi dan bahkan menjadi pusat produksi batik Betawi saat itu adalah daerah Tanah Abang dari Karet Tengsin, Kebayoran sampai Tebet. Pengusaha batik Betawi saat itu kebanyakan berasal dari keturunan Tionghoa.
Seiring kepopuleran batik Betawi saat ini, para pengrajin batik di daerah Jakarta semakin bertambah banyak bahkan para pengrajin tersebut menyebar ke perkampungan Betawi dan akhirnya menjadi tempat yang eksis memproduksi batik khas Betawi dan nama tempat tersebut adalah Kampung Batik Terogong, Jakarta.
Sampai tahun 1960-an, Terogong dinobatkan sebagai daerah kampung batik yang sebelumnya hanyalah kampung Betawi biasa. Memang, kegiatan membatik di daerah tersebut sempat terhenti. Tapi warga setempat mulai menggalakan lagi dan mempopulerkan lagi membatik pada tahun 2012.
Kurang lebih ada 40 corak motif yang diciptakan oleh masyarakat Terogong dan semuanya dibagi menjadi tiga kelompok diantaranya adalah Flora, Fauna dan ikon Kota Jakarta. Dibandingkan dengan kampung batik lainnya yang ada di Jakarta, Kampung Terogong tergolong unik dan juga nyentrik.
Hal itu mungkin karena pengrajin batik asal Tarogong menggunakan motif benda yang sudah tidak ada dan bahkan sudah langka ditemukan sehari-hari di Kota Jakarta. Sebut saja ontel, topeng, pengantin Betawi, burung gelatik, kembang api dan motif yang lainnya.
Proses produksi kain batik Betawi di daera Terogong ini masih menggunakan metode konvensional dengan menghasilkan kain batik sebanyak 100 sampai 200 potong kain batik meteran. Jika penasaran, silahkan bisa langsung berkunjung ke tempat tersebut.
Makna di Dalam Batik Betawi yang Khas
Jika kamu mengetahui motif batik dari pesisir utara Pulau Jawa yaitu pesisiran. Nah, Batik Betawi awalnya memiliki motif yang persis dengan batik tersebut. Akan tetapi, perkembangan Batik Betawi mulai dipengaruhi budaya lain salah satunya adalah budaya Tionghoa dan juga budaya Timur Tengah.
Sehingga batik Betawi mulai didominasi dengan warna yang cerah dengan corak dan juga motifnya menggambarkan budaya dari Betawi itu sendiri seperti tarian Jali-Jali, Sungai Ciliwung, Ondel-Ondel, Tanjidor sampai Peta Ceila.
Setiap warna, motif dan juga corak yang dimiliki batik Betawi tersebut memiliki makna masing-masing. Makna yang terkandung didalamnya mulai dari nilai-nilai kehidupan masyarakat Betawi, harapan dan mengenai keseimbangan alam semesta.
Batik sendiri kebanyakan digunakan untuk acara formal. Sebagai contoh, baju batik untuk acara formal tempat kerja, pernikahan dan lain sebagainya. Namun jangan khawatir seiring perkembangan trend fashion, kamu juga bisa menggunakan baju batik prabuseno yang bisa anda gunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari.
Baju batik prabuseno tersedia motif batik baju batik pria dan baju batik wanita yang bisa dipilih sesuai selera dan dengan konsep baju yang bisa digunakan di berbagai acara.
Ragam Motif Batik Betawi
Secara umum ada banyak ragam motif batik Betawi yang ada. Akan tetapi di artikel ini hanya akan beberapa saja yang populer dikalangan masyarakat. Berikut pembahasannya:
- Motif Batik Pencakar Langit
Motif batik Betawi yang satu ini bergambar maskot Kota Jakarta, apa itu ? Maskot tersebut adalah Ondel-Ondel yang berdiri sangat kokoh diantara bangunan pencakar langit, gambar pencakar langit ini adalah gambaran dari perkembangan Kota Jakarta yang maju akan teknologinya.
- Burung Hong
Burung hong dikenal oleh banyak orang sebagai lambang dari sebuah kebahagiaan. Motif burung hong ini didominasi dengan warna merah dan juga kuning, motif batik Betawi yang satu ini dipengaruhi gaya batiknya oleh budaya Tiongkok dan Arab.
- Motif Batik Jali-Jali
Motif batik jali-jali ini bisa dibilang mengenang sebuah pohon yang banyak tumbuh di Kota Jakarta yaitu Jali-Jali. Pohon ini seringkali dijadikan bahan dasar dalam membuat mainan berupa kalung dan gelang yang sering dimainkan oleh anak-anak pada zaman dahulu.
- Motif Batik Pengantin Betawi
Motif batik Betawi yang satu ini biasa digunakan oleh pengantin laki-laki dan juga penganten perempuan asli Betawi yang merupakan campuran dari budaya arab dan Tiongkok.
- Motif Batik Nusa Kelapa
Motif yang satu ini mencerminkan situasi Kota Jakarta pada zaman dahulu yang merupakan sebuah kota yang segar, asri dan teduh.
- Motif Batik Pucuk Rebung
Motif batik yang satu ini berupa jajaran segitiga yang saling berhadapan dan memiliki warna merah dan juga kuning yang mendominasi kainnya. Sedangkan untuk dasar kainnya berwarna hitam atau biru.
Makna dan Filosofi Warna Kain Batik Betawi Khas Jakarta
Batik Betawi khas Jakarta ini memiliki warna yang cerah dan setiap warna yang dimiliki memiliki makna yang berbeda, apa saja ? Simak pembahasannya dibawah ini:
- Kuning: Menggambarkan rasa hangat, berbakat dalam bisnis dan cerdik
- Merah: Memiliki makna berupa keinginan yang besar dalam belajar dan juga memiliki sifat pemberani dan dinamis dalam setiap keadaan
- Hijau: Memiliki makna kebersamaan dalam harmoni
- Biru: Memiliki makna berupa karakter yang suka dalam mempertahankan kebiasaan, tradisi dan aturan yang berlaku
- Hitam: Artinya suka berpetualang dan juga memiliki imajinasi yang misterius
- Putih : Religius, Bersih dan Suci.
Alasan mengapa banyak orang yang menggunakan batik betawi pada berbagai keperluan
Batik Betawi adalah jenis batik yang berasal dari Jakarta, Indonesia. Batik ini memiliki corak khas dan unik yang memadukan unsur-unsur budaya Betawi dengan pengaruh dari berbagai daerah di Indonesia dan juga dari budaya asing seperti Tionghoa dan Arab.
Banyak orang menggunakan Batik Betawi karena coraknya yang indah dan khas, serta memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi. Batik Betawi juga sering digunakan dalam berbagai acara penting seperti pernikahan, acara adat, dan acara resmi lainnya. Selain itu, penggunaan Batik Betawi juga dianggap sebagai upaya untuk melestarikan warisan budaya Indonesia, khususnya dari suku Betawi.
Selain itu, Batik Betawi juga telah menjadi salah satu produk fashion yang populer di Indonesia dan bahkan dunia internasional. Banyak perancang busana ternama yang menggunakan Batik Betawi dalam koleksi mereka, sehingga semakin mempopulerkan penggunaan Batik Betawi dalam berbagai keperluan.
Secara keseluruhan, alasan banyak orang menggunakan Batik Betawi mencerminkan upaya untuk mempromosikan dan melestarikan kebudayaan Indonesia, sambil juga menunjukkan apresiasi terhadap seni dan kerajinan tangan yang khas dari suku Betawi.
Nah itu dia pembahasan mengenai Batik Betawi dari mulai sejarah batik Betawi, makna dan juga filosofi dari warna dan juga motif yang ada di Batik Betawi. Semoga informasi ini bisa memberikan referensi yang baik dan yuk mulai kembangkan tradisi kain khas Indonesia ini.